SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) tersusun atas 3 kata, yaitu: Sistem, Informasi, Geografis. Sistem merupakan segala sesuatu yang memiliki akhir yaitu sebuah tujuan. Sistem memiliki arti yang sama dengan rancangan,rangkaian, alur. Informasi adalah suatu kebutuhan yang merupakan hasil permintaan dari data.Serta yang terakhir adalah Geografis. Pada dasarnya pembahasan tentang geografis akan berhubungan dengan ruang ataupun tempat. Jadi Sistem Informasi Geografis adalah Suatu sistem informasi khusus yang mengolah data yang memiliki informasi akan ruang. Atau dengan bahasa lain adalah suatu sistemyang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.
Dalam Sistem Informasi Geografis, sangat perlu untuk diketahui tentang koordinat. Koordinat adalah suatu titik hasil dari perpotongan antara garis lintang dan garis bujur yang menunjukan suatu objek baik itu orang maupun benda. Garis lintang pada Sistem Informasi Geografis biasa disebut dengan "Latitude", sedangkan garis bujur biasa disebut dengan "Longitude".Garis lintang adalah garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Garis Khatulistiwa adalah garis yang berada ditengah antara garis bujur dan garis lintang. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan. Garis bujur adalah garis horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional.
Jika ditarik garis lurus sampai pada titik dibalik Greenwich, maka diketahui titik akan sampai pada Hawai. Melihat Indonesia sendiri terletak melewati garis khatulistiwa sendiri, yaitu melewati Kota Pontianak dan juga Provinsi Sumatera Barat. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur. Pada latitude, jika titik terletak di bagian selatan, maka titik bernilai negatif, dan jika titik terletak di bagian utara maka titik bernilai positif. Pada longitude, jika titik terletak dibagian barat, maka akan bernilai negatif, dan jika berada di bagian timur, maka titik akan bernilai positif. Pada sistem koordinat tiga dimensi, ditambahkan sumbu yang lain yang sering diberi label z. Sumbu-sumbu tersebut ortogonal antar satu dengan yang lain. (Satu sumbu dengan sumbu lain bertegak lurus.
![]() |
| Gambar 1.1 Garis Latitude dan Longitude |
Pada pembuatan Sistem Informasi Geografis itu sendiri, penggunaan "Layer" sangatlah diperhatikan. Layer itu bisa diibaratkan sebagai kertas bening yang menjadi beberapa lapisan. Layer juga berfungsi pada pembuatan peta dikarenakan peta sendiri sangatlah kompleks. Drafter ataupun orang yang bekerja membuat gambar tidak cukup hanya menggambar pulau jika ingin menggambar pulau. Tetapi Drafter juga harus mengikutsertakan gambar dari jalan, kota, bangunan dll. Fungsi dari Layer pada peta sendiri adalah sebagai lapisan dari peta tersebut. Semakin banyak layer dari sebuah peta, maka hasil dari peta tersebut menjadi lebih kompleks.
Putra Pratama Nasution
Komunitas Mapserver Indonesia
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_Kartesius
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Reviewed by Unknown
on
October 05, 2015
Rating:
Reviewed by Unknown
on
October 05, 2015
Rating:

No comments: